Let’s get physical in the conference room—tidak, tidak seperti yang Anda bayangkan. Jika ucapan Anda diibaratkan pakaian, maka bahasa tubuh adalah aksesori yang dapat menambah apik maupun menjatuhkan citra Anda. Hindari 3 gestur tubuh utama di bawah ini dan aplikasikan tips kami untuk
meeting selanjutnya.
1. Hindari: Postur Tubuh Kurang Tepat
Jangan membungkuk atau duduk bersandar terlalu santai. Semua ini adalah tanda-tanda kalau Anda tidak tertarik mendengarkan topik yang dibicarakan lawan bicara.
Lakukan: Rileks, Tapi Jangan Terlalu Rileks
Tentu saja bukan berarti Anda perlu duduk tegap kaku. Rileks saja. Ketika Anda berbicara, duduk sedikit condong mengarah ke lawan bicara dengan punggung yang tegap agar Anda tampak lebih atentif.
2. Hindari: Terlalu Banyak dan Terlalu Sedikit Kontak Mata
Kontak mata yang stabil adalah unsur yang penting dalam percakapan dua arah, termasuk interaksi antara pembicara dan audiens saat rapat sedang berlangsung. Anda mungkin pernah mendengar atau membaca bahwa menghindari kontak mata memberi sinyal kalau Anda sedang berbohong atau tidak menghormati lawan bicara Anda. Namun sebaliknya, kontak mata terlalu intens juga menimbulkan kesan kurang jujur, seakan-akan Anda sedang menyembunyikan sesuatu dan mencoba mengkompensasinya dengan terus-menerus memandang lawan bicara.
Lakukan: Kontak Mata Secukupnya
Menjaga adanya kontak mata menunjukkan kalau Anda konsisten dan bisa dipercaya. Sebaliknya, jika Anda adalah audiens, kontak mata menunjukkan rasa hormat dan memberi kesan kalau Anda benar-benar memberi perhatian penuh pada pembicara. Berapa lama baiknya menjaga kontak mata? Beberapa detik sesekali, pertahankan interaksi.
3. Hindari: Menyilangkan Tangan di Depan Tubuh
Bahasa tubuh ini adalah salah satu gestur yang paling sering disalahartikan. Melakukan pose defensif ini mengirim pesan bahwa Anda sedang tidak ingin berdiskusi atau sedang kesal. Singkatnya, Anda benar-benar memberi kesan adanya sebuah dinding tak tampak antara Anda dan lawan bicara. Mungkin Anda tidak bermaksud memberi kesan seperti itu, tapi untuk amannya, hindari saja.
Lakukan: Let Them Rest
Letakkan tangan di pangkuan Anda atau di samping tubuh ketika
meeting sedang berlangsung. Untuk memberi kesan percaya diri saat mengkomunikasikan pandangan Anda, coba gestur “steepling”: telapak tangan menghadap satu sama lain namun hanya jari-jari yang bersentuhan.

Bahasa tubuh Anda mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian dan sikap Anda, jadi berhati-hatilah dengan apa yang
tidak Anda katakan, namun
kuncinya adalah untuk membaca gestur dari kolega dan lawan bicara Anda.
BACA JUGA:
4 Trik Mengusir Gugup Sebelum Wawancara Kerja
6 Tips Menghilangkan Grogi Saat Presentasi
Mastering the Art of Salary Negotiation